Rabu, 06 April 2011

WEB SCIENCE

Pengertian Web Science
Web science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun.
Sejarah Perkembangan Web Science
Pada tanggal 4 Oktober 1957, ada sesuatu hal yang akan mengubah dunia terjadi. Negara terbesar dunia yaitu Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama di dunia ke orbit bumi yang dinamakan "Sputnik 1". Dengan peluncuran satelit ini membuat seluruh dunia tercengang terutama negara Amerika Serikat yang juga mempunyai program untuk peluncuran satelit ke orbit bumi tetapi belum sempat diluncurkan.
Hal ini secara langsung memicu negara amerika serikat membentuk suatu Departemen Pertahanan ARPA Amerika Serikat (Agensi Projek Penelitian Lanjutan), yang bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan ide teknologi lanjutan dan penciptaan Internet.
DARPA adalah suatu lembaga penelitian yang ada di negara Amerika Serikat. Ini adalah lembaga yang melakukan penelitian dan menemukan teknologi Internet. DARPA adalah singkatan dari Defense Advance Research Project Agency. Temuan yang dilakukan oleh DARPA yang siknikan tidak hanya Internet, tetapi juga microelektronik kecepatan tinggi, stealth dan teknologi satelit, pesawat tak berawak, dan material baru.
DARPA didirikan pada tahun 1958 dengan anggaran belanja sebesar $ 500 jt, setelah satelit Sputnik diluncurkan oleh Sovyet. Rencana untuk jaringan komputer (yang akan dinamakan "ARPANET") dipersembahkan pada Oktober 1967 dan sebuah jaringan 4 komputer telah berfungsi pada Desember 1969. Masalah utama dalam pembuatan jaringan adalah bagaimana untuk menghubungkan jaringan fisik yang berbeda tanpa menghabiskan sumber daya untuk hubungan yang terus menerus. Teknik yang memecahkan permasalahan ini dikenal sebagai peralihan paket dan teknik ini meliputi perintah pembagian data menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat diproses lebih cepat tanpa menghalangi komunikasi bagian lain.
Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan ARPANET Tahun 1972, ARPANET di demontrasikan di depan peserta The First International Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan 60 node.
Aplikasi internet yang pertama kali di temukan adalah FTP. Kemudian menyusul e-mail, dan telnet. Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang di gunakan pada waktu itu yaitu, NCP (network Commination Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dianamakan TCP/IP departemen pertahanan Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada tahun 1982. Protocol ini kemudian di adopsi menjadi standart ARPANET pada tahun 1983
Pada tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. pada tahun 1984 di perkenalkan Domain nama system (DNS) yang mengganti fungsi tabel nama Host. System domain ini lah yang kita gunakan untuk menulis nama host.
Pada tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai USFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika serikat.
Pada tahun 1987 berdiri UUNET yg saat ini merupakan sala satu provider utama Internet. Tercatat pula pada tahun 1987 jumlah host melewati angka 10.000. di samping itu juga terdapat beberapa negara di eropa yang masuk ke jaringan NSFNET.
Di European Laboratory for Particle Physics ( CERN ), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Gopher adalah sistem pengambilan informasi yang digunakan pada awal tahun 1990 untuk mengirim menu link ke file-file, sumber daya komputer dan menu lainnya. Menu-menu ini dapat melewati batasan-batasan komputer dan memanfaatkan internet untuk pengumpulan menu dari sistem-sistem lainnya. Sehingga sangat populer dikalangan universitas yang ingin menyediakan informasi dikampus dan perusahaan yang ingin menyentralisasikan penanganan dan penyimpanan dokumen.
Gopher diciptakan di Universitas Minnesota. Pada bulan Januari 1993, mereka mengumumkan bahwa akan ada biaya lisensi untuk pemakaian referensi terapan dari server Gopher. Akibatnya, banyak perusahaan yang mulai mencari alternatif lain.
Dewan Penelitian Nuklir Eropa (CERN) yang di Switzerland memiliki alternatif serupa. Dan waktu itu, Tim Berners-Lee sedang mengerjakan suatu sistem penanganan informasi dimana teks bisa berisi link dan referensi ke karya lain yang memungkinkan pembaca bergerak dari satu dokumen ke dokumen lainnya dengan cepat. Dia juga menciptakan sebuah server untuk mempublikasikan dokumen jenis ini (yang dinamakan hypertext) dan juga program pembaca dokumen yang dinamakan "WorldWideWeb". Program ini pertama kali dirilis pada tahun 1991, tetapi ada dua kejadian yang menyebabkan ledakan popularitas dan akhirnya menggantikan Gopher.

Sabtu, 02 April 2011

Antara Niat, Kemauan dan Kebiasaan

Setiap hal yang terjadi di dunia ini hanya berlaku 2 hal, yaitu baik/buruk, ya/tidak, hitam/putih, siang/malam, pagi/sore, menang/kalah, dll. Semua itu merupakan dasar bagi setiap ‘pekerjaan’ manusia yang kerap dibuat lebih rumit oleh manusia itu sendiri. Yang seharusnya dijawab ya/tidak, karena tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang hal yang dihadapinya tersebut maka timbulah jawaban lain seperti, ‘mungkin’. Kata yang sangat simple namun tidak pasti.

Begitu pula dengan kebiasaan, kita mengenal ada kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Dengan mudah juga kita dapat menemukan bentuk nyata dari masing-masing kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan dapat diartikan sebagai perwujudan karakter dan sifat seseorang terhadap lingkungan yang dihadapinya, kebiasaan bukan berarti sesuatu hal yang bersifat permanen dan tidak bisa diubah. Kebiasaan buruk bisa diubah menjadi kebiasaan baik, dan bukan tidak muingkin kebiasaan baik pun bisa berubah menjadi suatu kebiasaan buruk apabila kita tidak bisa mempertahankan kebiasaan baik tersebut.

Sebagai contoh (yang saya alami sendiri sebagai mahasiswa,hehe), pada saat saya masih duduk di bangku SMP dan SMA, setiap jam setengah 6 pagi saya sudah bangun untuk sholat, sarapan,dan mempersiapkan apa yang akan dibawa ke sekolah karena pada waktu itu masuk sekolah jam 7 pagi. Awalnya memang berat, rasa kantuk masih menyelimuti disetiap kegiatan yang saya lakukan di pagi itu. Namun, karena bangun pagi tersebut dilakukan terus menerus selama 6 tahun maka hal yang tadinya dirasa berat menjadi ringan karena telah menjadi sebuah KEBIASAAN.
Namun setelah saya menjadi seorang mahasiswa, kebiasaan bangun pagi tersebut perlahan hilang dan bisa dibilang sekarang sudah hilang (jangan ditiru ya, hehe). Jadwal kuliah yang tidak lagi terikat waktu, semakin banyaknya tugas yang mengakibatkan tidur terlalu larut, dan semakin luasnya pergaulan yang mengakibatkan sehabis pulang kuliah tidak langsung pulang ke rumah merupakan 3 dari banyak faktor yang menyebabkan kebiasaan bangun pagi tersebut hilang.

Faktor-faktor diatas merupakan faktor eksternal yang ‘sangat berperan’ mengubah kebiasaan baik menjadi kebiasaan buruk. Namun, ada yang ‘lebih berperan’ dari faktor eksternal dalam mengubah kebiasaan, yaitu faktor internal atau faktor yang datangnya dari diri kita sendiri. Faktor internal sepenuhnya ‘dikuasai’ oleh niat dan kemauan seseorang dalam bertindak khususnya dalam mengubah kebiasaan. Menjadikan faktor internal tersebut sebagai ‘senjata ampuh’ dalam mengubah kebiasaan memang tidak mudah, namun apabila kita kuatkan niat yang didasarkan pada kemauan dan diwujudkan dengan perbuatan maka bukan tidak mungkin kebiasaan baik kita akan selalu kita dapatkan dan kebiasaan buruk kita bias berubah menjadi kebiasaan yang baik. Memang pada dasarnya semua yang dilakukan manusia berawal dari niat dan berakhir pada perbuatan.

Oleh karena itu, mulai sekarang marilah kita ubah kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan baik yang tentunya menguntungkan kita dan orang-orang sekitar kita. Dan jangan lupa juga, pertahankan kebiasaan baik yang sudah lebih dahulu tertanam pada pribadi kita.