Sabtu, 17 Juli 2010

The Rolling Stones

Grup rock legendaris ini dibentuk di London, Inggris sekitar tahun 1962. Dengan formasi Mick Jagger (vocal),Keith Richards (guitar), Brian Jones(guitar), Ian Stewart (piano), Dick Taylor (bass), dan Tony Chapman(drums) grup ini mengawali karir mereka di sebua klub bernama Marquee Club.

Mengawinkan blues dan rock n roll dalam warna yang kasar disertaiimage pemberontak yang melekat kuat pada diri mereka membuat grup ini mendapat kontrak rekaman 2 tahun kemudian. Album pertama berjudul THE ROLLING STONES ini dilepas Decca Records tanggal 16 April 1964 dan sempat bertengger di posisi pertama UK Charts selama 51 minggu.

Sukses ini berlanjut terus bahkan saat grup ini berhasil menembus pasar Amerika Serikat yang otomatis adalah tolok ukur suksesnya grup band seluruh dunia. Tak kurang dari 30 studio album sudah dilepas grup legendaris yang satu ini. Itu belum termasuk album kompilasi dan live album mereka yang jumlahnya tak kalah jauh.

Grup yang sempat identik dengan keributan ini mempercayakan penggarapan logonya pada John Pasche, seorang seniman lulusan Royal College of Art. Logo bibir dan lidah yang terjulur ini mulai melekat dengan image The Rolling Stones sejak tahun 1971 dengan dilepasnya album STICKY FINGERS.

Tembang-tembang mereka macam (I Can't Get No) Satisfaction, As Tears Go By, Paint It, Black", Lady Jane, Jumpin' Jack Flash, dan tentunya Honky Tonk Women memang tak pernah lekang dimakan waktu.

Walaupun sudah berkiprah di dunia musik tak kurang dari 48 tahun,The Rolling Stones masih aktif mengadakan live concert. Dan hebatnya lagi, live concert mereka tak pernah sepi dari pengunjung.

Dengan formasi terakhir Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Ronnie Wood, The Rolling Stones melepas album liveSHIN


Jumat, 16 Juli 2010


Kisah Sepasang kekasih dalam tragedi maut!!


Pada suatu hari sepasang kekasih sedang jalan jalan naik motor.. sepasang kekasih ini ingin pergi ke bioskop untuk nonton bareng.. ketika di perjalanan si cowok nanya gini ama cewek nya..

Cowok : Yank?
Cewek : apa bebh?
Cowok : kamu sayang sama aku gak?
Cewek : ya sayang lah.. knp emang??
Cowok : hmm kalo kamu sayang sama aku bilang I LOVE U ama aku
Cewek : Okay,, I LOVE U SO MUCH,, udh kan?
Cowok : Belum,, kamu sayang ga sama aku??
Cewek : Ya sayang lah.. knp emang?
Cowok : Kalo kamu sayang ama aku peluk aku dengan erat, sangat erat!!
Cewek : Okay
lalu si cewek meluk cowoknya dengan sangat erat..
kemudian si cowok nanya lagi.
Cowok : yank? kamu sayang sama aku ga??
Cewek : ya sayang lah bebh
Cowok : kalo kamu sayang Ambil helm aku lalu kamu pasang di kepala kamu!!
si cewek langsung nurut aja..

Keesokan hari nya Di tulis di surat kabar bahwa ada sebuah kecelakaan maut terjadi,, 1 korban tewas dan 1 nya lagi selamat..

apa yang terjadi ternyata??
si cowok tahu bahwa motor yang dia bawa mengalami rem blong, namun dia tidak memberitahukan pacarnya karena taku dia khawatir,, dengan kecepatan 95 km/jam mereka menabrak sebuah gedung di pinggir jalan lalu sang cowok pun tewas di tempat dan si cewek selamat karena dia memakai helm..

Senin, 12 Juli 2010

Pro Evolution Soccer 2010




Game Pro Evolution Soccer (PES) mungkin tak asing di telinga gamer Indonesia. Akankah versi terbaru game itu, PES 2010, mendapat tempat di hati penggila sepak bola tanah air? Simak preview-nya berikut ini.

Sebelum dapat mencicipi PES 2010 versi penuh, Konami telah terlebih dahulu meluncurkan versi demo yang dapat diunduh secara gratis bagi para penggemarnya.

Versi demo yang berukuran sekitar 800MB tersebut hanya berisikan beberapa tim sepak bola yang dapat dimainkan. Di antaranya Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, serta klub Barcelona dan Liverpool. Konami pun hanya menyediakan 2 Stadion saja dalam demo itu.

Memang tidak banyak fitur yang diberikan dalam demo PES 2010. Namun, ketika detikINETmemainkan game ini, sudah dapat terbayang cikal bakal game ini ketika dirilis.

Selain dirilis untuk PC, demo game ini juga dapat dimainkan melalui konsol Xbox 360 ataupun Playstation 3. Game ini memungkinkan empat orang bermain bersamaan dalam satu pertandingan.

PES 2010 hadir dengan beberapa perubahan yang diharapkan dapat memuaskan para gamer pecinta sepak bola, di antaranya adalah:
  • Penjaga Gawang Manual: PES 2010 mengijinkan pemainnya untuk mengendalikan sendiri penjaga gawang mereka.
  • Gerakan Kiper yang Atraktif: Karena dapat dikendalikan oleh pemainnya, maka sudah pasti gerakan menangkap bola sang penjaga gawang kian diperkaya dengan aksi yang ciamik.
  • Animasi Baru: Semua gerakan pemain mengalami perombakan, mulai dari menggiring bola, berlari hingga menggocek lawan. Gerakan pemain tersebut lebih terlihat alami.
  • Kendali Gocekan: Tim pengembang PES 2010 juga memberikan sedikit polesan terhadap strategi pemain, terutama dalam hal menggiring alias menggocek bola.
  • Minta Bola: Setiap karakter kini dapat meminta 'umpan' dari rekan satu timnya, dan asyiknya lagi fitur ini tidak hanya terdapat dalam modus offline, melainkan juga Multiplayer dan Online.
  • Gerak Tipu: Untuk lebih menghidupkan permainan, dalam PES 2010 pemain pun dapat melakukan beragam gerakan tipuan yang biasa dijumpai pada pertandingan sepak bola sesungguhnya. Konami bahkam mengklaim, PES memiliki gerakan tipuan yang paling baru di antara game sejenis lainnya.
Kini, PES 2010 sudah bisa Anda nikmati dengan berbagai fitur yang membuat anda betah berjam-jam di depan PC atau Laptop Anda.

Enjoy it.

Selasa, 06 Juli 2010

Profil God Bless

God bless 2.jpg

AsalSurabaya, Indonesia
Tahun aktif1973 - sekarang
AliranRock, Rock Progresif
LabelNagaswara Record
PersonilAchmad Albar (vokal)
Ian Antono (gitar)
Donny Fattah Gagola (bass)
Yaya Moektio (drums)
Abadi Soesman (kibor)
Mantan personilEet Sjahranie (gitar)
Teddy Sujaya (drum)
Jockie Surjoprajogo (kibor)
Dedy Dores (Gitar)
Keenan Nasution (drum)
Gilang Ramadhan (drum)
Indra Ras (kibor)

Sejarah

Era 1970-an

Berdirinya God Bless berawal dengan kembalinya Ahmad "Iyek" Albar kembali ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di Belanda, ia pun berangan-angan membentuk band sendiri yang lebih serius. Beliau kembali dari Belanda bersama dengan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda). Iyek lalu mengajak (almarhum) Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk membentuk band. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Crazy Wheels, sebelum akhirnya band tersebut - yang mengadakan konser perdananya di TIM (Taman Ismail Marzuki) lalu mengikuti pentas musik "Summer '28", semacam pentas 'Woodstock' ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai band dari Indonesia, Malysia dan Filipina - mengubah namanya menjadi God Bless pada tanggal 5 Mei 1973.

Jockie Surjoprajogo (keyboard) sendiri baru bergabung dengan Crazy Wheels/God Bless pada awal tahun 1973. Beliau dimaksudkan sebagai pengganti Deddy Dores - yang sempat bergabung dengan God Bless namun tidak bertahan lama dalam band tersebut karena harus mengurus bandnya sendiri,Rhapsodia. Namun Jockie juga tidak bisa bertahan lama. Posisi beliau pun digantikan oleh (almarhum) Soman Lubis.

Pada bulan Juni 1974, Fuad Hasan dan Soman Lubis (keyboard) mengalami kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan. God Bless pun melalui masa berkabung. Ditambah lagi, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless. Dengan demikian, personil yang tersisa tinggal Ahmad Albar dan Donny Fattah. Untuk mengisi kekosongan pada kibor, mereka mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie lantas mengajak Ian Antono (gitar) dan Teddy Sujaya(drum) untuk bergabung dengan God Bless.

Untuk mengenang Fuad Hassan dan Soman Lubis, God Bless tampil di TIM dengan tema mengenang seratus hari Fuad Hasan dan Soman Lubis dengan atraksi mengusung peti mati diatas panggung.

Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu orang pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Rekaman-rekaman ini bisa sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko - bos Aquarius - sering belajar gitar di rumah Ian. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Dan pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.


Era 80-an


Pada sekitar tahun 1980-an, salah satu promotor rock asal
Surabaya, Log Zhelebour mulai gencar mementaskan festival rock di Indonesia, dan mulailah membangunkan God Bless dari "tidur panjangnya" dengan menjadikan lagu-lagu God Bless sebagai lagu "wajib" juga personilnya menjadi juri di festival yang akhirnya banyak melahirkan band-band rock di Indonesia, seperti Grass Rock, Elpamas, sampai Slank.Menjelang pembuatan album kedua, Jockie Surjoprajogo keluar dari formasi, posisinya kemudian diambil alih oleh Indra Ras yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album Cermin (1980). Album Cermin (1980) mengandalkan lagu seperti Musisi, Anak Adam, Selamat Pagi Indonesia atau Sodom Gomorah. Pada album ini, konsep musik God Bless sedikit berubah menghadirkan ramuan aransemen lagu-lagunya terkesan lebih rumit dan membutuhkan skill tinggi dalam memainkannya. Album Cermin pun merupakan representasi dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri rekaman ketika itu yang selalu mencekokkan komersialisme atas tuntutan pasar yang ketika itu sedang didominasi musik pop yang bertemakan cinta dalam pandangan secara sempit. Dua tahun setelah album Cermin dirilis, Indra Ras mengundurkan diri.

Dari sekedar menjadi juri tersebut, pada tahun 1988 God Bless akhirnya melahirkan album come back Semut Hitam yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam, atau Kehidupan. Di album ini, terjadi lagi perubahan konsep musik God Bless. Dari yang tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras dengan adanya pengaruh musik hard rock dan heavy metal. Album ini juga menjadi inspirasi anak muda agar dapat terus berkarya dalam bidang musik rock. Namun,setelah album Semut Hitam keluar, Ian Antono menyatakan keluar dari formasi God Bless. Posisinya kemudian digantikan oleh gitaris muda berbakat, Eet Sjahranie. Setelah masuknya Eet Sjahranie, pada tahun 1989 dirilislah album berjudul Raksasa dengan hits Menjilat Matahari, Maret 1989, atau Misteri. Eet Sjahranie berhasil me-refresh sound gitar Ian Antono dan menjadikan God Bless lebih agresif. Ian Antono sendiri, setelah keluar dari God Bless terhitung sukses merintis karier solo sebagai pencipta lagu, aranjer dan produser.


Era 90-an

Setelah melewati masa vakum yang cukup panjang, tahun 1997, para personel God Bless, termasuk Eet Sjahranie dan Ian Antono kembali berkumpul. 'Workshop' yang mereka gelar di kawasan Puncak, menghasilkan sebuah album berjudul Apa Kabar. Namun reuni ini tidak berlangsung lama karena Eet secara resmi mengundurkan diri dari formasi God Bless dan konsentrasi untuk bandnya sendiri, Edane yang sejak tahun 1992 sudah merilis album perdananya, The Beast.

Walau tidak banyak merilis album, God Bless, dianggap merupakan legenda grup musik rock Indonesia karena dianggap sebagai pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi. Sepanjang perjalanannya, grup ini mengalami 15 kali lebih pergantian personil yang disebut sebagai 'formasi', dan saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personil aktif grup.


Era 2000-an

Pada Februari 2009 lalu, mereka tampil di acara Kick Andy di Metro TV dengan 5 orang personil, yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Yaya Moektio (drum) dan Abadi Soesman (kibor). Mereka menyatakan akan mengeluarkan album baru dalam waktu dekat ini. Dan tepat pada awal Mei 2009, God Bless akhirnya mengeluarkan album terbarunya yang berjudul 36th.

Profil God Bless

God bless 2.jpg

AsalSurabaya, Indonesia
Tahun aktif1973 - sekarang
AliranRock, Rock Progresif
LabelNagaswara Record
PersonilAchmad Albar (vokal)
Ian Antono (gitar)
Donny Fattah Gagola (bass)
Yaya Moektio (drums)
Abadi Soesman (kibor)
Mantan personilEet Sjahranie (gitar)
Teddy Sujaya (drum)
Jockie Surjoprajogo (kibor)
Dedy Dores (Gitar)
Keenan Nasution (drum)
Gilang Ramadhan (drum)
Indra Ras (kibor)

Sejarah

Era 1970-an

Berdirinya God Bless berawal dengan kembalinya Ahmad "Iyek" Albar kembali ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di Belanda, ia pun berangan-angan membentuk band sendiri yang lebih serius. Beliau kembali dari Belanda bersama dengan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda). Iyek lalu mengajak (almarhum) Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk membentuk band. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Crazy Wheels, sebelum akhirnya band tersebut - yang mengadakan konser perdananya di TIM (Taman Ismail Marzuki) lalu mengikuti pentas musik "Summer '28", semacam pentas 'Woodstock' ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai band dari Indonesia, Malysia dan Filipina - mengubah namanya menjadi God Bless pada tanggal 5 Mei 1973.

Jockie Surjoprajogo (keyboard) sendiri baru bergabung dengan Crazy Wheels/God Bless pada awal tahun 1973. Beliau dimaksudkan sebagai pengganti Deddy Dores - yang sempat bergabung dengan God Bless namun tidak bertahan lama dalam band tersebut karena harus mengurus bandnya sendiri,Rhapsodia. Namun Jockie juga tidak bisa bertahan lama. Posisi beliau pun digantikan oleh (almarhum) Soman Lubis.

Pada bulan Juni 1974, Fuad Hasan dan Soman Lubis (keyboard) mengalami kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan. God Bless pun melalui masa berkabung. Ditambah lagi, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless. Dengan demikian, personil yang tersisa tinggal Ahmad Albar dan Donny Fattah. Untuk mengisi kekosongan pada kibor, mereka mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie lantas mengajak Ian Antono (gitar) dan Teddy Sujaya(drum) untuk bergabung dengan God Bless.

Untuk mengenang Fuad Hassan dan Soman Lubis, God Bless tampil di TIM dengan tema mengenang seratus hari Fuad Hasan dan Soman Lubis dengan atraksi mengusung peti mati diatas panggung.

Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu orang pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Rekaman-rekaman ini bisa sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko - bos Aquarius - sering belajar gitar di rumah Ian. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Dan pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.


Era 80-an


Pada sekitar tahun 1980-an, salah satu promotor rock asal Surabaya, Log Zhelebour mulai gencar mementaskan festival rock di Indonesia, dan mulailah membangunkan God Bless dari "tidur panjangnya" dengan menjadikan lagu-lagu God Bless sebagai lagu "wajib" juga personilnya menjadi juri di festival yang akhirnya banyak melahirkan band-band rock di Indonesia, seperti Grass Rock, Elpamas, sampai Slank.Menjelang pembuatan album kedua, Jockie Surjoprajogo keluar dari formasi, posisinya kemudian diambil alih oleh Indra Ras yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album Cermin (1980). Album Cermin (1980) mengandalkan lagu seperti Musisi, Anak Adam, Selamat Pagi Indonesia atau Sodom Gomorah. Pada album ini, konsep musik God Bless sedikit berubah menghadirkan ramuan aransemen lagu-lagunya terkesan lebih rumit dan membutuhkan skill tinggi dalam memainkannya. Album Cermin pun merupakan representasi dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri rekaman ketika itu yang selalu mencekokkan komersialisme atas tuntutan pasar yang ketika itu sedang didominasi musik pop yang bertemakan cinta dalam pandangan secara sempit. Dua tahun setelah album Cermin dirilis, Indra Ras mengundurkan diri.

Dari sekedar menjadi juri tersebut, pada tahun 1988 God Bless akhirnya melahirkan album come back Semut Hitam yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam, atau Kehidupan. Di album ini, terjadi lagi perubahan konsep musik God Bless. Dari yang tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras dengan adanya pengaruh musik hard rock dan heavy metal. Album ini juga menjadi inspirasi anak muda agar dapat terus berkarya dalam bidang musik rock. Namun,setelah album Semut Hitam keluar, Ian Antono menyatakan keluar dari formasi God Bless. Posisinya kemudian digantikan oleh gitaris muda berbakat, Eet Sjahranie. Setelah masuknya Eet Sjahranie, pada tahun 1989 dirilislah album berjudul Raksasa dengan hits Menjilat Matahari, Maret 1989, atau Misteri. Eet Sjahranie berhasil me-refresh sound gitar Ian Antono dan menjadikan God Bless lebih agresif. Ian Antono sendiri, setelah keluar dari God Bless terhitung sukses merintis karier solo sebagai pencipta lagu, aranjer dan produser.


Era 90-an

Setelah melewati masa vakum yang cukup panjang, tahun 1997, para personel God Bless, termasuk Eet Sjahranie dan Ian Antono kembali berkumpul. 'Workshop' yang mereka gelar di kawasan Puncak, menghasilkan sebuah album berjudul Apa Kabar. Namun reuni ini tidak berlangsung lama karena Eet secara resmi mengundurkan diri dari formasi God Bless dan konsentrasi untuk bandnya sendiri, Edane yang sejak tahun 1992 sudah merilis album perdananya, The Beast.

Walau tidak banyak merilis album, God Bless, dianggap merupakan legenda grup musik rock Indonesia karena dianggap sebagai pelopor yang memiliki kualitas bermusik tinggi. Sepanjang perjalanannya, grup ini mengalami 15 kali lebih pergantian personil yang disebut sebagai 'formasi', dan saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personil aktif grup.


Era 2000-an

Pada Februari 2009 lalu, mereka tampil di acara Kick Andy di Metro TV dengan 5 orang personil, yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Yaya Moektio (drum) dan Abadi Soesman (kibor). Mereka menyatakan akan mengeluarkan album baru dalam waktu dekat ini. Dan tepat pada awal Mei 2009, God Bless akhirnya mengeluarkan album terbarunya yang berjudul 36th.